3. Pengantar Informal Tentang Python

Dalam contoh berikut, masukan dan keluaran dibedakan dengan ada atau tidaknya prompt (>>> dan ...): untuk mengulangi contoh, Anda harus mengetikkan semuanya setelah prompt, saat prompt muncul; baris yang tidak dimulai dengan prompt adalah output dari interpreter. Perhatikan bahwa baris yang hanya berisi prompt sekunder dalam contoh berarti Anda harus mengetikkan baris kosong; ini digunakan untuk mengakhiri perintah multi-baris.

You can toggle the display of prompts and output by clicking on >>> in the upper-right corner of an example box. If you hide the prompts and output for an example, then you can easily copy and paste the input lines into your interpreter.

Banyak contoh dalam manual ini, bahkan yang dimasukkan pada prompt interaktif, termasuk komentar. Komentar dalam Python dimulai dengan karakter hash, #, dan diperluas hingga akhir garis fisik. Sebuah komentar dapat muncul di awal baris atau mengikuti spasi atau kode, tetapi tidak dalam string literal. Karakter hash dalam string literal hanyalah karakter hash. Karena komentar adalah untuk mengklarifikasi kode dan tidak ditafsirkan oleh Python, mereka dapat dihilangkan saat mengetikkan contoh.

Beberapa contoh:

# this is the first comment
spam = 1  # and this is the second comment
          # ... and now a third!
text = "# This is not a comment because it's inside quotes."

3.1. Menggunakan Python sebagai Kalkulator

Mari kita coba beberapa perintah Python sederhana. Mulai interpreter dan tunggu prompt utama, >>>. (Seharusnya tidak butuh waktu lama.)

3.1.1. Angka

The interpreter acts as a simple calculator: you can type an expression at it and it will write the value. Expression syntax is straightforward: the operators +, -, * and / can be used to perform arithmetic; parentheses (()) can be used for grouping. For example:

>>> 2 + 2
4
>>> 50 - 5*6
20
>>> (50 - 5*6) / 4
5.0
>>> 8 / 5  # division always returns a floating point number
1.6

Bilangan bulat (mis. 2, 4, 20) memiliki tipe int, yang memiliki bagian pecahan (mis.``5.0``,``1.6``) memiliki tipe float. Kita akan melihat lebih banyak tentang tipe bilangan nanti dalam tutorial.

Division (/) always returns a float. To do floor division and get an integer result you can use the // operator; to calculate the remainder you can use %:

>>> 17 / 3  # classic division returns a float
5.666666666666667
>>>
>>> 17 // 3  # floor division discards the fractional part
5
>>> 17 % 3  # the % operator returns the remainder of the division
2
>>> 5 * 3 + 2  # floored quotient * divisor + remainder
17

Dengan Python, dimungkinkan untuk menggunakan operator ** untuk menghitung pemangkatan [1]:

>>> 5 ** 2  # 5 squared
25
>>> 2 ** 7  # 2 to the power of 7
128

Tanda sama dengan (=) digunakan untuk memberikan nilai ke variabel. Setelah itu, tidak ada hasil yang ditampilkan sebelum prompt interaktif berikutnya:

>>> width = 20
>>> height = 5 * 9
>>> width * height
900

Jika variabel tidak "didefinisikan" (diberi nilai), mencoba menggunakannya akan menghasilkan kesalahan:

>>> n  # try to access an undefined variable
Traceback (most recent call last):
  File "<stdin>", line 1, in <module>
NameError: name 'n' is not defined

Ada dukungan penuh untuk floating point; operator dengan operan tipe campuran akan mengubah operan integer ke floating point:

>>> 4 * 3.75 - 1
14.0

Dalam mode interaktif, ekspresi cetak terakhir diberikan ke variabel _. Ini berarti bahwa ketika Anda menggunakan Python sebagai kalkulator meja, agak lebih mudah untuk melanjutkan perhitungan, misalnya:

>>> tax = 12.5 / 100
>>> price = 100.50
>>> price * tax
12.5625
>>> price + _
113.0625
>>> round(_, 2)
113.06

Variabel ini harus diperlakukan sebagai baca-saja oleh pengguna. Jangan secara eksplisit memberikan nilai padanya --- Anda akan membuat variabel lokal independen dengan nama yang sama menutupi variabel bawaan dengan perilaku saktinya.

Selain int dan :class:` float`, Python mendukung tipe angka lainnya, seperti Decimal dan Fraction. Python juga memiliki dukungan bawaan untuk complex numbers, dan menggunakan akhiran j atau J untuk menunjukkan bagian imajiner (mis. 3+5j).

3.1.2. Text

Python can manipulate text (represented by type str, so-called "strings") as well as numbers. This includes characters "!", words "rabbit", names "Paris", sentences "Got your back.", etc. "Yay! :)". They can be enclosed in single quotes ('...') or double quotes ("...") with the same result [2].

>>> 'spam eggs'  # single quotes
'spam eggs'
>>> "Paris rabbit got your back :)! Yay!"  # double quotes
'Paris rabbit got your back :)! Yay!'
>>> '1975'  # digits and numerals enclosed in quotes are also strings
'1975'

To quote a quote, we need to "escape" it, by preceding it with \. Alternatively, we can use the other type of quotation marks:

>>> 'doesn\'t'  # use \' to escape the single quote...
"doesn't"
>>> "doesn't"  # ...or use double quotes instead
"doesn't"
>>> '"Yes," they said.'
'"Yes," they said.'
>>> "\"Yes,\" they said."
'"Yes," they said.'
>>> '"Isn\'t," they said.'
'"Isn\'t," they said.'

In the Python shell, the string definition and output string can look different. The print() function produces a more readable output, by omitting the enclosing quotes and by printing escaped and special characters:

>>> s = 'First line.\nSecond line.'  # \n means newline
>>> s  # without print(), special characters are included in the string
'First line.\nSecond line.'
>>> print(s)  # with print(), special characters are interpreted, so \n produces new line
First line.
Second line.

Jika Anda tidak ingin karakter yang diawali dengan \ ditafsirkan sebagai karakter khusus, Anda dapat menggunakan raw strings dengan menambahkan r sebelum kutipan pertama:

>>> print('C:\some\name')  # here \n means newline!
C:\some
ame
>>> print(r'C:\some\name')  # note the r before the quote
C:\some\name

There is one subtle aspect to raw strings: a raw string may not end in an odd number of \ characters; see the FAQ entry for more information and workarounds.

String literal dapat melebar hingga beberapa baris. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan tanda kutip tiga: """...""" atau '''...'''. Akhir baris secara otomatis termasuk dalam string, tetapi dimungkinkan untuk mencegahnya dengan menambahkan \ di akhir baris. Contoh berikut:

print("""\
Usage: thingy [OPTIONS]
     -h                        Display this usage message
     -H hostname               Hostname to connect to
""")

menghasilkan keluaran berikut (perhatikan bahwa awal baris baru tidak termasuk):

Usage: thingy [OPTIONS]
     -h                        Display this usage message
     -H hostname               Hostname to connect to

String dapat digabungkan (direkatkan) dengan operator +, dan diulangi dengan *:

>>> # 3 times 'un', followed by 'ium'
>>> 3 * 'un' + 'ium'
'unununium'

Dua atau lebih string literals (yaitu yang terlampir di antara tanda kutip) di sebelah satu sama lain secara otomatis digabungkan.

>>> 'Py' 'thon'
'Python'

Fitur ini sangat berguna ketika Anda ingin memecah string panjang:

>>> text = ('Put several strings within parentheses '
...         'to have them joined together.')
>>> text
'Put several strings within parentheses to have them joined together.'

Ini hanya bekerja dengan dua literal, tidak dengan variabel atau ekspresi:

>>> prefix = 'Py'
>>> prefix 'thon'  # can't concatenate a variable and a string literal
  File "<stdin>", line 1
    prefix 'thon'
           ^^^^^^
SyntaxError: invalid syntax
>>> ('un' * 3) 'ium'
  File "<stdin>", line 1
    ('un' * 3) 'ium'
               ^^^^^
SyntaxError: invalid syntax

Jika Anda ingin menggabungkan variabel atau variabel dan literal, gunakan +:

>>> prefix + 'thon'
'Python'

String dapat diindeks atau indexed (disandikan), dengan karakter pertama memiliki indeks 0. Tidak ada tipe karakter yang terpisah; sebuah karakter hanyalah sebuah string berukuran satu:

>>> word = 'Python'
>>> word[0]  # character in position 0
'P'
>>> word[5]  # character in position 5
'n'

Indeks juga bisa berupa angka negatif, untuk mulai menghitung dari kanan:

>>> word[-1]  # last character
'n'
>>> word[-2]  # second-last character
'o'
>>> word[-6]
'P'

Perhatikan bahwa karena -0 sama dengan 0, indeks negatif mulai dari -1.

Selain pengindeksan, slicing atau mengiris juga didukung. Sementara pengindeksan digunakan untuk mendapatkan karakter individual, slicing memungkinkan Anda untuk mendapatkan substring:

>>> word[0:2]  # characters from position 0 (included) to 2 (excluded)
'Py'
>>> word[2:5]  # characters from position 2 (included) to 5 (excluded)
'tho'

Indeks irisan memiliki nilai bawaan yang berguna; indeks pertama yang hilang akan digantikan ke nilai nol, indeks kedua yang hilang akan digantikan ke nilai ukuran atau panjang string yang diiris.

>>> word[:2]   # character from the beginning to position 2 (excluded)
'Py'
>>> word[4:]   # characters from position 4 (included) to the end
'on'
>>> word[-2:]  # characters from the second-last (included) to the end
'on'

Perhatikan bagaimana awal selalu disertakan, dan akhirnya selalu dikecualikan. Ini memastikan bahwa s[:i] + s[i:] selalu sama dengan s:

>>> word[:2] + word[2:]
'Python'
>>> word[:4] + word[4:]
'Python'

Salah satu cara untuk mengingat bagaimana irisan bekerja adalah dengan menganggap indeks sebagai menunjuk between karakter, dengan tepi kiri karakter pertama bernomor 0. Kemudian tepi kanan karakter terakhir dari string n karakter memiliki indeks n, misalnya:

 +---+---+---+---+---+---+
 | P | y | t | h | o | n |
 +---+---+---+---+---+---+
 0   1   2   3   4   5   6
-6  -5  -4  -3  -2  -1

Baris pertama angka memberikan posisi indeks 0...6 dalam string; baris kedua memberikan indeks negatif yang sesuai. Irisan dari i ke j terdiri dari semua karakter di antara kedua sisi yang berlabel i dan j.

Untuk indeks non-negatif, panjang irisan adalah selisih indeks, jika keduanya berada dalam batas. Misalnya, panjang word[1:3] adalah 2.

Mencoba menggunakan indeks yang terlalu besar akan menghasilkan kesalahan:

>>> word[42]  # the word only has 6 characters
Traceback (most recent call last):
  File "<stdin>", line 1, in <module>
IndexError: string index out of range

Namun, indeks irisan di luar jangkauan ditangani dengan anggun ketika digunakan untuk mengiris:

>>> word[4:42]
'on'
>>> word[42:]
''

String python tidak dapat diubah --- mereka adalah immutable. Oleh karena itu, menetapkan ke suatu indeks posisi dalam string menghasilkan kesalahan:

>>> word[0] = 'J'
Traceback (most recent call last):
  File "<stdin>", line 1, in <module>
TypeError: 'str' object does not support item assignment
>>> word[2:] = 'py'
Traceback (most recent call last):
  File "<stdin>", line 1, in <module>
TypeError: 'str' object does not support item assignment

Jika Anda membutuhkan string yang berbeda, Anda harus membuat yang baru:

>>> 'J' + word[1:]
'Jython'
>>> word[:2] + 'py'
'Pypy'

Fungsi bawaan len() mengembalikan panjang string:

>>> s = 'supercalifragilisticexpialidocious'
>>> len(s)
34

Lihat juga

Text Sequence Type --- str

String adalah contoh sequence types atau jenis urutan, dan mendukung operasi umum yang didukung oleh jenis tersebut.

String Methods

String mendukung sejumlah besar metode untuk transformasi dasar dan pencarian.

f-strings

String literal yang memiliki ekspresi yang tersemat.

Format String Syntax

Informasi tentang pemformatan string dengan str.format().

printf-style String Formatting

Operasi pemformatan lama dipanggil ketika string adalah operan kiri dari operator % dijelaskan secara lebih rinci di sini.

3.1.3. List

Python mengetahui sejumlah tipe data compound atau gabungan, yang digunakan untuk mengelompokkan nilai-nilai lainnya. Yang paling serbaguna adalah list, yang dapat ditulis sebagai daftar nilai yang dipisahkan koma (items) antara tanda kurung siku. List atau daftar mungkin berisi items dari tipe yang berbeda, tetapi biasanya semua items memiliki tipe yang sama.

>>> squares = [1, 4, 9, 16, 25]
>>> squares
[1, 4, 9, 16, 25]

Seperti string (dan semua bawaan lainnya tipe sequence), list atau daftar tersebut dapat diindeks dan diiris:

>>> squares[0]  # indexing returns the item
1
>>> squares[-1]
25
>>> squares[-3:]  # slicing returns a new list
[9, 16, 25]

List atau daftar juga mendukung operasi seperti perangkaian:

>>> squares + [36, 49, 64, 81, 100]
[1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100]

Tidak seperti string, yang immutable, list adalah mutable, mis. dimungkinkan untuk mengubah kontennya:

>>> cubes = [1, 8, 27, 65, 125]  # something's wrong here
>>> 4 ** 3  # the cube of 4 is 64, not 65!
64
>>> cubes[3] = 64  # replace the wrong value
>>> cubes
[1, 8, 27, 64, 125]

You can also add new items at the end of the list, by using the list.append() method (we will see more about methods later):

>>> cubes.append(216)  # add the cube of 6
>>> cubes.append(7 ** 3)  # and the cube of 7
>>> cubes
[1, 8, 27, 64, 125, 216, 343]

Simple assignment in Python never copies data. When you assign a list to a variable, the variable refers to the existing list. Any changes you make to the list through one variable will be seen through all other variables that refer to it.:

>>> rgb = ["Red", "Green", "Blue"]
>>> rgba = rgb
>>> id(rgb) == id(rgba)  # they reference the same object
True
>>> rgba.append("Alph")
>>> rgb
["Red", "Green", "Blue", "Alph"]

Semua operasi iris mengembalikan list atau daftar baru yang berisi elemen yang diminta. Ini berarti bahwa irisan berikut mengembalikan shallow copy dari list:

>>> correct_rgba = rgba[:]
>>> correct_rgba[-1] = "Alpha"
>>> correct_rgba
["Red", "Green", "Blue", "Alpha"]
>>> rgba
["Red", "Green", "Blue", "Alph"]

Pemberian nilai untuk irisan juga dimungkinkan, dan ini bahkan dapat mengubah ukuran list atau menghapus seluruhnya:

>>> letters = ['a', 'b', 'c', 'd', 'e', 'f', 'g']
>>> letters
['a', 'b', 'c', 'd', 'e', 'f', 'g']
>>> # replace some values
>>> letters[2:5] = ['C', 'D', 'E']
>>> letters
['a', 'b', 'C', 'D', 'E', 'f', 'g']
>>> # now remove them
>>> letters[2:5] = []
>>> letters
['a', 'b', 'f', 'g']
>>> # clear the list by replacing all the elements with an empty list
>>> letters[:] = []
>>> letters
[]

Fungsi bawaan len() juga berlaku untuk list:

>>> letters = ['a', 'b', 'c', 'd']
>>> len(letters)
4

Dimungkinkan untuk membuat list atau daftar bersarang (membuat daftar yang berisi daftar lain), misalnya:

>>> a = ['a', 'b', 'c']
>>> n = [1, 2, 3]
>>> x = [a, n]
>>> x
[['a', 'b', 'c'], [1, 2, 3]]
>>> x[0]
['a', 'b', 'c']
>>> x[0][1]
'b'

3.2. Langkah Awal Menuju Pemrograman

Of course, we can use Python for more complicated tasks than adding two and two together. For instance, we can write an initial sub-sequence of the Fibonacci series as follows:

>>> # Fibonacci series:
... # the sum of two elements defines the next
... a, b = 0, 1
>>> while a < 10:
...     print(a)
...     a, b = b, a+b
...
0
1
1
2
3
5
8

Contoh ini memperkenalkan beberapa fitur baru.

  • Baris pertama berisi multiple assignment: variabel a dan b secara bersamaan mendapatkan nilai-nilai baru 0 dan 1. Pada baris terakhir ini digunakan lagi, menunjukkan bahwa ekspresi di sisi sebelah kanan, semua dievaluasi terlebih dahulu sebelum salah satu pemberian nilai berlangsung. Ekspresi sisi kanan dievaluasi dari kiri ke kanan.

  • Perulangan while dieksekusi selama kondisi (di sini: a < 10) masih benar. Dalam Python, seperti dalam C, nilai integer bukan nol bernilai benar; nol itu bernilai salah. Kondisi ini juga bisa berupa nilai string atau daftar, sebenarnya urutan apa pun; apapun dengan panjang yang tidak nol bernilai benar, urutan kosong bernilai salah. Tes yang digunakan dalam contoh adalah perbandingan sederhana. Operator perbandingan standar ditulis sama seperti dalam C: < (kurang dari), > (lebih besar dari), == (sama dengan), <= ( kurang dari atau sama dengan), >= (lebih besar atau sama dengan) dan != (tidak sama dengan).

  • body dari pengulangan adalah indentasi: indentasi adalah cara Python untuk pengelompokan pernyataan. Pada prompt interaktif, Anda harus mengetikkan tab atau spasi(-spasi) untuk setiap baris yang diberikan indentasi. Dalam praktiknya Anda akan menyiapkan masukan yang lebih rumit untuk Python dengan editor teks; semua editor teks yang baik memiliki fasilitas indentasi otomatis. Ketika pernyataan majemuk dimasukkan secara interaktif, harus diikuti oleh baris kosong untuk menunjukkan penyelesaian (karena pengurai tidak dapat menebak kapan Anda mengetik baris terakhir). Perhatikan bahwa setiap baris dalam blok dasar harus diindentasi dengan jumlah yang sama.

  • Fungsi print() menulis nilai argumen(-argumen) yang diberikan. Ini berbeda dari hanya menulis ekspresi yang ingin Anda tulis (seperti yang kami lakukan sebelumnya dalam contoh kalkulator) dalam cara menangani beberapa argumen, jumlah floating point, dan string. String dicetak tanpa tanda kutip, dan spasi dimasukkan di antara items, sehingga Anda dapat memformat sesuatu dengan baik, seperti ini:

    >>> i = 256*256
    >>> print('The value of i is', i)
    The value of i is 65536
    

    Argumen kata kunci end dapat digunakan untuk menghindari baris baru setelah keluaran, atau mengakhiri keluaran dengan string yang berbeda:

    >>> a, b = 0, 1
    >>> while a < 1000:
    ...     print(a, end=',')
    ...     a, b = b, a+b
    ...
    0,1,1,2,3,5,8,13,21,34,55,89,144,233,377,610,987,
    

Catatan kaki