Memperluas dan Menggabungkan Interpreter Python

Dokumen ini menjelaskan cara menulis modul dalam C atau C++ untuk memperluas interpreter Python dengan modul baru. Modul-modul itu tidak hanya dapat mendefinisikan fungsi baru tetapi juga jenis objek baru dan metode mereka. Dokumen ini juga menjelaskan cara menanamkan interpreter Python di aplikasi lain, untuk digunakan sebagai ekstensi bahasa. Akhirnya, ini menunjukkan bagaimana mengkompilasi dan menautkan modul ekstensi sehingga mereka dapat dimuat secara dinamis (pada saat run time) ke dalam interpreter, jika sistem operasi yang mendasarinya mendukung fitur ini.

Dokumen ini mengasumsikan pengetahuan dasar tentang Python. Untuk pengantar informal ke bahasa, lihat Tutorial Python. Referensi Bahasa Python memberikan definisi bahasa yang lebih formal. Pustaka Standar Python mendokumentasikan jenis objek, fungsi, dan modul yang ada (baik bawaan dan ditulis dengan Python) yang memberikan rentang penggunaan aplikasi yang luas terhadap bahasa tersebut.

Untuk deskripsi terperinci dari keseluruhan API Python/C, lihat bagian terpisah Panduan Referensi Python/API C.

Alat pihak ketiga yang direkomendasikan

This guide only covers the basic tools for creating extensions provided as part of this version of CPython. Third party tools like Cython, cffi, SWIG and Numba offer both simpler and more sophisticated approaches to creating C and C++ extensions for Python.

Lihat juga

Panduan Pengguna Pengemasan Python: Ekstensi Biner

Panduan Pengguna Pengemasan Python tidak hanya mencakup beberapa alat yang tersedia yang menyederhanakan pembuatan ekstensi biner, tetapi juga membahas berbagai alasan mengapa membuat modul ekstensi mungkin diinginkan di awal.

Membuat ekstensi tanpa alat pihak ketiga

Bagian panduan ini mencakup pembuatan ekstensi C dan C++ tanpa bantuan dari alat pihak ketiga. Ini dimaksudkan terutama untuk pembuat alat-alat itu, daripada menjadi cara yang disarankan untuk membuat ekstensi C Anda sendiri.

• 1. Extending Python with C or C++
  • 1.1. Contoh Sederhana
  • 1.2. Intermezzo: Errors and Exceptions
  • 1.3. Kembali ke Contoh
  • 1.4. The Module's Method Table and Initialization Function
  • 1.5. Compilation and Linkage
  • 1.6. Calling Python Functions from C
  • 1.7. Extracting Parameters in Extension Functions
  • 1.8. Keyword Parameters for Extension Functions
  • 1.9. Building Arbitrary Values
  • 1.10. Reference Counts
  • 1.11. Writing Extensions in C++
  • 1.12. Providing a C API for an Extension Module
• 2. Mendefinisikan Tipe Ekstensi: Tutorial
  • 2.1. Bagian Dasar
  • 2.2. Adding data and methods to the Basic example
  • 2.3. Providing finer control over data attributes
  • 2.4. Supporting cyclic garbage collection
  • 2.5. Subclassing other types
• 3. Defining Extension Types: Assorted Topics
  • 3.1. Finalization and De-allocation
  • 3.2. Object Presentation
  • 3.3. Attribute Management
  • 3.4. Object Comparison
  • 3.5. Abstract Protocol Support
  • 3.6. Weak Reference Support
  • 3.7. More Suggestions
• 4. Building C and C++ Extensions
  • 4.1. Building C and C++ Extensions with distutils
  • 4.2. Distributing your extension modules
• 5. Building C and C++ Extensions on Windows
  • 5.1. A Cookbook Approach
  • 5.2. Differences Between Unix and Windows
  • 5.3. Using DLLs in Practice

Menggabungkan runtime CPython di aplikasi yang lebih besar

Terkadang, alih-alih membuat ekstensi yang berjalan di dalam interpreter Python sebagai aplikasi utama, lebih baik menanamkan runtime CPython di dalam aplikasi yang lebih besar. Bagian ini mencakup beberapa detail yang terlibat dalam melakukan hal itu dengan sukses.

• 1. Embedding Python in Another Application
  • 1.1. Very High Level Embedding
  • 1.2. Beyond Very High Level Embedding: An overview
  • 1.3. Pure Embedding
  • 1.4. Extending Embedded Python
  • 1.5. Embedding Python in C++
  • 1.6. Compiling and Linking under Unix-like systems